Cinta Palsu
Kita tidak terkejut melihat pemburu kemuliaan para fans pendukung klub terkenal seperti Liverpool, Chelsea, Manchester United, Barcelona dan sebagainya. Klub-klub ini mendapatkan banyak kesempatan dukungan dengan melakukan perjalanan di seluruh dunia setiap musim panas untuk pemuas TV (pendukung layar kaca mereka).
Kita telah terbiasa dengan itu, tapi apakah kita marah ketika Timnas melawan salah satu klub luar negeri, kemudian kita melihat banyak banyak orang Indonesia lebih mendukung tim luar ?
Kita tidak akan mengatakan siapa yang “Ultras” dan siapa yang tidak “Ultras”.
Itu fantastis bahwa fans di seluruh dunia ingin meningkatkan dukungan mereka untuk klub mereka.
Banyak dari kita semua melihat banyaknya fans klub luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, terutama dari negara-negara Asia, yang pandai menciptakan acara yang sangat baik dari pada mendukung klub lokal mereka, yang juga bagus untuk dilihat.
Tapi ingat, Ultras bukan sesuatu yang hanya bisa mengaku-aku, Ultras adalah cara hidup. Ini gaya hidup, itu jauh lebih besar maknanya dari hanya membakar beberapa flare selama pertandingan.
Salah satu prinsip utama adalah:
Mendukung klub lokal, karena klub ini merupakan daerah / kota lo dilahirkan, entah mewakili sekolah, jalan-jalan, dan di mana lo dan teman lo hidup.
Jadilah mereka kebanggan kota lo !
Gue akui gue emang suka AC Milan, tapi hanya sekedar suka. Ada baiknya lebih mencintai klub lokal lo sendiri seperti gue mencintai klub lokal Persija.
Bagi gue mencintai klub luar negeri, tapi ga mencintai kub lokal sama hal nya mencintai istri tapi tidak mencintai IBU sendiri, durhaka woyy durhaka.........
#SupportYourLocalTeam !!!
SUMBER
KUNJUNGI KAMI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar