Persija, yaps siapa yang ga kenal nama klub bola asal Ibukota tersebut ? Hampir semua orang di Indonesia bahkan juga tidak menutup kemungkinan di Dunia entah itu tua, muda, anak-anak, perempuan atau laki-laki pasti telah mengenalnya.
Pada beberapa tahun belakangan ini Persija mengeluarkan slogan #GuePersija sebagai "identitas" jati diri pada semua yang berada dilingkup klub asal Indonesia tersebut. Mulai dari Presiden Klub, Menejemen, Official, Pelatih, Pemain bahkan tak luput dari sebuah organisasi supporter sepak bola terbesar ini yakni The Jakmania.
Ya The Jakmania, siapapun pasti telah mengenalnya, dan mungkin pantas untuk gue bilang "Jangan mati dulu sebelom lo kenal Persija & The Jakmania".
The Jakmania yang terkenal dengan kreatifitas & loyalitasnya dalam mendukung kebanggaan dimanapun Persija berlaga. Pada artikel gue kali ini bukan untuk membahas Supporter dari sebuah klub yang satu-satunya di Indonesia pernah menjuarai Liga di Indonesia sepuluh kali tersebut, tapi yang akan dibahas yaitu slogan #GuePersija.
Banyak diantara The Jakmania yang menulis menggunakan embel-embel #GuePersija pada tiap akun facebook, twitter, Instagram, Path, dsb.
dengan penuh rasa kebanggaan mereka (termasuk gue) menulis status tersebut sebagai identitas bahwa inilah gue, gue pecinta Persija, guelah The Jakmania, gue yang sampe mati slalu mendukung Persija bukan yang lain !.
Tapi sangat disayangkan menurut gue ga sedikit dari kita yang bener-bener faham arti & maksud dari slogan #GuePersija yang telah ditulis pada setiap akun miliknya.
Maksud gue begini, ketika kita menulis #GuePersija dengan rasa bangga distatus sosial media yang kita buat, adakah pertanyaan yang tersirat dalam hati apakah gue bener-bener Persija ?".
Karna menurut gue banyak yang mengesampingkan nilai arti kata tersebut atau hanya sekedar agar kita dipandang sebagai pecinta Persija. Misalnya kita menulis status tersebut dengan nama kekasih kita, apakah rela kita juga menulis status perhatian dengan nama orang laen ? Nama cewe/cowo laen ? Atau bahkan dengan nama selingkuhan pada status kita ?
pasti tidak mungkin kan ? Karna yang kita cinta adalah sang kekasih hati yang rela kita tulis pada status tersebut.
Begitupun sama halnya dengan Persija, Persija yang kita cinta sampe mati kita dukung sepenuh hati ga akan ada yang lain !
Disaat kita telah menulis #GuePersija, disitulah rasa cinta dibuktikan bukan hanya sekedar menulis dalam buku catatan sekolah yang kita tulis namun tidak akan kita baca kembali hingga saat ulangan umum tiba !
Gue rasa sebagian dari teman-teman The Jakmania sudah ada yang mengerti maksud dari tulisan ini. Pada intinya terkadang gue ngerasa risih dengan status-status yang berseliweran di sosial media, dengan akun yang mengatasnamakan dirinya sebagai The Jakmania namun masih ngurusin klub lain yang sedang berlaga saat itu. Gue pun sama halnya pernah melakukan seperti itu, namun gue mengkaji lagi tentang status yang pernah gue tulis itu & gue siap ikhlas memperbaiki untuk kedepannya kalo gue hanya bersedia berkomentar, memberi semangat juga doa hanya untuk PERSIJA.
Ketika klub lain sedang bertanding biarlah mereka menikmati harinya, toh klub itu punya Supporter yang mendukung juga mendoakannya. Lantas untuk apa kita ikut campur berkomentar yang berada diluar jalur yang semestinya kita lakukan ?
Gue ga melarang kalian menyukai beberapa klub, tapi ingat ! Supporter itu hanya mendukung 1 Klub !
selain itu bisa dikatakan mereka hanyalah Supporter Bunglon, Supporter ikut-ikutan. Bagi The Jakmania yang seperti itu slogan #GuePersija ga pantes disandangnya tapi lebih pantas menyandang slogan #GueBunglon.
Yang slalu membuat gue tertawa adalah ketika klub "Rival" sedang bertanding, ga sedikit dari orang-orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai The Jakmania turut berkomentar, entah itu mencibir, mencaci, nyinyir. Untuk apa groow ?
Fokus kita hanya untuk Persija yang kita cinta, yang kita sayang !
yang ga jarang terjadi juga adalah Klub-klub yang Supporternya menjadi saudara kita, banyak juga yang mensupport, mendoakan klub saudara kita menang saat itu. Lah ini aneh menurut gue, padahal dalam dunia sepak bola semua klub itu adalah pesaing dilapangan hijau. Terkecuali kita memberi support pada Supporter saudara kita, bukan klubnya. Misal memberi semangat "hari ini Klub kalian sedang berjuang, semangat kawan ! Tetap berkreasi, berikan doa yang terbaik untuk tim kalian hari ini". Nah jika begini kan kita tidak keluar jalur dari kecintaan kita terhadap klub yang kita cinta juga poin silaturahmi antar saudara supporter juga tetap harmonis terjaga, bukan justru ikut mendukung klubnya untuk menang hari ini.
jika seandainya kalian mendukung klub mereka menang, otomatis poin yang harus diraih Persija akan lebih berat lagi dong ? Karna tiap klub masing-masing adalah rival yang harus saling berlomba mengalahkan klub lainnya untuk menjadi sang JUARA !
tugas kita sebagai supporter hanyalah mendukung satu klub yang kita cinta & tetap mendoakan saudara supporter kita tetap sehat agar mereka bisa memberikan semangat positifnya untuk klub yang mereka dukung.
Jadi jika hari ini adalah hari mereka, biarlah mereka menikmatinya. Gaperlu kita ikut ribet mengurusnya, apalagi jika klub "musuh" sedang berlaga, biarlah dengan cara mereka sendiri yang menikmatinya tanpa capek-capek kita ikut berkomentar, menyindir, memaki dsb.
Begitupun jika klub kita berlaga hari ini, disitulah doa & harapan serta semangat yang menjadi kewajiban kita untuk mencurahkan padanya.
pada artikel ini gue bukan bermaksud menggurui atau sok paling ngerti dunia supporter, tapi gue belajar untuk menjadi supporter yang lebih baik bareng kalian teman-teman The Jakmania. Karna bagi gue kalian adalah guru terbaik dari kekurangan dalam diri gue untuk terus belajar. Kalian & Persija adalah inspirasi gue yang membuat semangat dijiwa gue menyala juga untuk terus saling mencintai sesama The Jakmania, sesama supporter, juga antar sesama makhluk Sang pemilik Firdaus.
Jadi gaperlu lagi panjang lebar penjelelasan Arti kesetiaan yang terkandung pada slogan #GuePersija. Karna bagi kita Persija adalah satu-satunya klub yang harus rela kita jaga hingga akhir nafas nanti. Mohon maap jika ada kesalahan dalam penulisan, karna gue pun ga seluruhnya sempurna. Terimakasih udah baca artikel ini, kalian adalah Supporter terbaik yang pernah gue temui hingga gue berani turut berada diantara kalian untuk sama-sama mendukung Persija :)
salam #GuePersija
Tidak ada komentar:
Posting Komentar