Minggu, 31 Januari 2016

14 Pemain Persija Saat Juara Ligina 2001

Persija+Juara+2001.jpg
hkhk.ico
”14. Pemain Persija Saat Juara Ligina 2001”
article_separator.png



Persija jadi juara pada 2001 ketika Liga Indonesia (Ligina) masih memakai sistem dua wilayah untuk penyisihan pada level atas kompetisi negeri ini. Kala itu, Persija di final menang atas PSM Makassar dengan skor tipis, 3-2.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 7 Oktober 2001, Bambang Pamungkas jadi bintang. Penyerang dengan panggilan akrab Bepe mencetak dua gol pada menit ke-42 dan 47.
Gol pertama Persija dicetak oleh Imran Nahumarury saat laga baru jalan tiga menit. PSM mencetak dua gol via Miro Baldo Bentu melalui sepakan 12 pas pada menit ke-65 dan Kurniawan Dwi Yulianto sepuluh menit sebelum laga usai.
Pada laga itu, Persija memainkan skema 3-5-2 dengan kekuatan tiga pemain asing saat final. Lantas, dimana 14 pemain Persija yang dimainkan Pelatih Sofyan Hadi di final Ligina 2001 itu sekarang? Ini kabar mereka :



article_separator.png

KIPER: MBENG JEAN MAMBALAOU

hkhk.icoStatus main di final: Penjaga gawang asal Kamerun ini empat musim berseragam. Saat menghadapi PSM, ia main penuh dan dua kali kebobolan.
hkhk.icoKehidupan sekarang: Mbeng Jean menurut pendiri Jakmania, Ferry Indrasjarief, sekarang berdomisili diParis, Prancis. Kiper yang terkenal dengan teriakan lantang itu di Ibu Kota Prancis punya sekolah sepak bola.
”Hampir setiap tahun Mbeng Jean kontak saya via telepon. Ia sekitar setahun lalu menghubungi saya & cerita kalau punya sekolah sepak bola di Paris. Juli tahun ini, ia berencana ke Jakarta tapi nggak jadi datang,” kata Bung Ferry, sapaan akrab mantan ketua umum Jakmania itu.




BELAKANG: NUR’ALIM

hkhk.icoStatus main di final: Stopper yang punya panggilan jabrik ini sebelum gabung Persija andalan Mastrans Bandung Raya (kini Persipasi Bandung Raya). Ia main penuh pada partai final ini.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Nur’ Alim kini mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bekasi. Ia juga melatih untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIOP.




BELAKANG: JOKO KUSPITO

hkhk.icoStatus main di final: Mantan pemain Mitra Surabaya (kini Mitra Kukar) sama dengan Nur’ Alim, main penuh pada pertandingan itu.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Joko Kuspito kini kembali ke kampung halamannya, Malang. Ia menjadi salah satu staf pelatih Akademi Arema.




BELAKANG: ANTONIO ’TOYO’ CLAUDIO

hkhk.icoStatus main di final: Toyo yang berasal dari Brasil adalah bek tengah andalan Persija pada musim 2001. Ia main penuh pada final itu.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Toyo yang memiliki istri wanita Indonesia, kini menetap di Tangerang Selatan, tepatnya Pamulang. Toyo dua musim lalu masih main untuk klub Divisi Utama, Villa 2000. Kini kabarnya, ia masih main tapi untuk sepak bola antar kampung.




BEK SAYAP: ANANG MA'RUF

hkhk.icoStatus main di final: Anang yang dibesarkan Persebaya, salah satu pemain muda produk program PSSI Primavera di Italia. Pada partai final itu, ia juga dimainkan penuh oleh Sofyan Hadi.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Anang dikabarkan sempat bermasalah dengan kehidupan ekonominya akibat kegagalan dalam usaha. Namun, eks bek kanan elegan ini menekuni dunia kepelatihan dengan menangani Sekolah Sepak Bola (SSB) Simo United di Surabaya. Ia juga mendaftar sebagai salah satu pengemudi ojek on-line.




BEK SAYAP: BUDIMAN

hkhk.icoStatus main di final: Budiman adalah bek kiri sekaligus kapten Persija ketika jadi juara pada 2001. Budiman dimainkan penuh pada partai final ini.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Budiman kini menjadi menekuni dunia kepelatihan. Ia menjadi pelatih Diklat Persib.




GELANDANG: AGUS SUPRIANTO

hkhk.icoStatus main di final: Agus salah satu pemain yang cukup lama menjadi bagian Persija. Ia dimainkan penuh pada saat Persija mengalahkan PSM itu.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Agus kini masih aktif bermain, tapi untuk sejumlah laga eksibisi. Pria yang tinggal di Ragunan, Jakarta Selatan tersebut bekerja sebagai PNS di Pemda Bekasi.




GELANDANG: LUCIANO LEANDRO

hkhk.icoStatus main di final: Playmaker asal Brasil ini salah satu pilar impor yang cukup melegenda di Liga Indonesia. Ia main penuh pada pertandingan ini.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Luciano yang memiliki lisensi melatih, kini kembali ke negerinya. Ia mengelola penginapan yang diberinya nama, Hotel Makassar, di bilangan Araujo de Macae, yang tak jauh dari Rio de Janeiro. Hotel itu dibangun pada 2004.




GELANDANG: IMRAN NAHUMARURY

hkhk.icoStatus main di final: Imran merupakan gelandang berbakat dan alumnus program PSSI Baretti yang berlatih di Italia. Ia dimainkan sejak menit pertama & mencetak gol saat laga baru jalan tiga menit. Namun, ia diganti oleh Dedi Umarella pada menit ke-35.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Imran kini selain menekuni profesi sebagai komentator, juga melatih. Pria asal Tulehu, Maluku tersebut melatih SSB ASIOP di Jakarta.




STRIKER: BAMBANG PAMUNGKAS

hkhk.icoStatus main di final: Bepe pada laga ini tampil gemilang dengan mencetak dua gol. Eks pemain Persikas Kabupaten Semarang main penuh pada laga ini.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Bepe masih aktif bermain untuk Persija, tapi sudah pensiun dari tim nasional (timnas) Indonesia. Ia saat ini juga menjadi wakil presiden Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).




STRIKER: GENDUT DONI CRISTIAWAN

hkhk.icoStatus main di final: Gendut Doni turun sejak menit pertama sampai ke-77. Ia kemudian diganti oleh Widodo C Putro.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Gendut Doni kini mengabdi sebagai PNS untuk Departemen Perindustrian & Perdagangan (Disperindag) Tangerang Selatan (Tangsel).

Selain itu, ia bersama kedua kakaknya, yang juga eks pesepak bola, Nugroho Adianto serta Deftendi Yunianto, mengelola akademi sepak bola.
Akademi sepak bola milik tiga bersaudara eks pemain papan atas ini diberi nama GDTC (Gendut Doni Training Camp). GDTC melibatkan sejumlah pelatih berpengalaman termasuk Sudarno, eks pelatih kiper timnas.




PEMAIN PENGGANTI: DEDI UMARELLA

hkhk.icoStatus main di final: Dedi yang merupakan alumnus PSSI Baretti. Ia pada laga ini dimainkan saat laga memasuki menit ke-35 menggantikan Imran Nahumarury. Tapi, Dedi digantikan oleh Warsidi pada menit ke-72.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Dedi sekarang mengabdi di Departemen Agama (Depag) RI dan berstatus PNS.




PEMAIN PENGGANTI: WARSIDI

hkhk.icoStatus main di final: Warsidi memperkuat lini pertahanan Persija pada menit-menit akhir babak kedua. Ia masuk menggantikan Dedi Umarella pada menit ke-72.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Warsidi yang berasal dari Jepara kini berdomisili di Depok. Ia bekerja sebagai karyawan swasta di kota tempat ia tinggal sekarang.




PEMAIN PENGGANTI: WIDODO CAHYONO PUTRO

hkhk.icoStatus main di final: Wiwid, sapaan Widodo, merupakan salah satu pemain senior di Persija pada 2001. Penyerang jenius ini dipasang menggantikan Gendut Doni pada menit ke-77.
hkhk.ico.
Kehidupan sekarang: Widodo kini melatih & sempat menjadi asisten Alfred Riedl di timnas Indonesia. Terakhir pada Piala Jendral Sudirman 2015, ia menangani Gresik United. Selain itu, Widodo memiliki usaha kuliner di Gresik.




PELATIH: SOFYAN HADI


Nama Sofyan Hadi dikenal sebagai mantan pemain tim nasional dan juga seorang pelatih. Sebagai pemain tim nasional, Sofyan Hadi dikenal pemain tangguh di era 1970-an bersama Ronny Pattinarsani dkk.
Ketika banting setir menjadi pelatih, tangan dinginnya berhasil memberi gelar juara Liga Indonesia 2001 bagi Persija Jakarta. Ketika itu Sofyan Hadi membawa Persija Jakarta mengalahkan PSM di final di Stadion Utama
Gelora Bung Karno senayan, Jakarta. Hingga sekarang prestasi Sofyan Hadi ini belum bisa diulangin pelatih yang lain yang mengarsiteki Macan Kemayoran.


Setelah sukses di Persija Jakarta, pelatih yang terkenal dengan jenggot tebal berwana putih itu mengadu nasib di PSPS. Namun, kesempatan melatih PSPS pada musim 2002 itu gagal membuah prestasi. Ia memilih beristirahat
sejenak dari Sepak Bola.
Tawaran melatih kemudian dating dari PSIM di tahun 2004. Setahun kemudian ia berhasil mempersembahkan gelar juara Divisi I sekaligus membuat PSIM promosi ke
Divisi Utama. Hal itu tak membuat menejemen tim puas.
Sofyan Hadi justru digusur Edy aryono dimusim 2006. Namun, belum satu putaran musim 2007 berjalan, Sofyan Hadi kembali dikontrak PSIM atas desakan dari supoter. Karier Sofyan Hadi di PSIM terhenti menjelang musim 2007 berakhir karena prestasinya tak menonjol lagi. Pada awal musim 2008/2009, Sofyan Hadi sempat dikontrak PSAP sigli, namun, lagi-lagi karier di klub itu tidak lama. Sebelum kompetisi berakhir, Sofyan Hadi dirumahkan.


Di usia yang sudah sepuh, Sofyan kembali harus
berjuang. Tapi kali ini, bukan memimpin sebuah tim mengarungi kompetisi, tapi melawan penyakit kanker yang dialaminya sejak Maret 2015 lalu.
Gejala kanker yang dialaminya mulai terlihat pertama kali pada Agustus 2014 lalu. Namun dokter baru memvonisnya menderita kanker tulang pada Mei 2015.

Sejak saat itu, Sofyan pun harus menjalani pengobatan kemoterapi sebanyak tujuh kali. Sofyan sempat dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Cinere & selain menjalani pengobatan secara medis, Sofyan juga rutin menjalani terapi herbal. Hasilnya, perubahan mulai terlihat dan proses penyembuhan kini sudah mencapai 60 sampai 90 persen.

article_separator.pngBERBAGAI SUMBER
article_separator.png

ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free

Tidak ada komentar:

Posting Komentar